Sabtu, 05 Mei 2012

Rancangan Basis Data



Pembuatan rancangan basis data untuk sistem informasi manajemen aplikasi permainan edukasi ini diawali dengan membuat Entity Relationship Diagram (ERD), yang kemudian dirubah menjadi Logical Record Structure (LRS), gambaran dari LRS tersebut akan menghasilkan sebuah tabel relasi basis data. Tabel basis data tersebut kemudian di normalisasi untuk mencegah terjadinya duplikasi maupun redudansi data. Proses selanjutnya adalah pembuatan spesifikasi basis data serta rancangan kodenya.


1.     Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)

Hubungan diagram E-R (Entity Relationship) ini pada dasarnya didapat dari hasil analisa data sebagai berikut:



Gambar 4.1 Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)
    Dari diagram di atas, dapat kita lihat bahwa entity yang didapat dari hasil analisa simpanan adalah pembuat game dan game dengan hubungan untuk membuat. Akan tetapi guna mengatur proses pengunduhan sehingga dapat didata, serta untuk melihat perkembangan sistem, maka dibuatlah sebuah entity lain, yaitu pengguna game, yang dihubungkan dengan entity game dengan hubungan unduh.

1.     Transformasi ERD ke bentuk LRS

Transformasi diagram ERD ke LRS merupakan suatu kegiatan untuk membentuk data-data dari diagram hubungan entitas ke suatu LRS. Diagram ER diatas akan ditransformasikan ke bentuk LRS. Berikut adalah langkah pengelompokkan pada diagram ER untuk menentukan entity pada diagram LRS.



Gambar 4.2 Transformasi diagram E-R ke bentuk LRS

    Proses membuat game dapat digabungkan dengan entity Game, begitu juga dengan unduh, yang dapat digabungkan dengan game. Untuk pembuat Game dan Pengguna Game tetap merupakan sebuah entity tanpa perubahan maupun penggabungan. Proses selanjutnya adalah membuat LRS dari diagram di atas, dengan cara menyatukan proses-proses yang digabungkan ke dalam entity.

1.     LRS (Logical Record Structure)

    Setelah ERD ditransformasikan ke bentuk LRS, maka hasil akhir dari proses transformasi tersebut adalah sebuah diagram yang sudah dapat menggambarkan basis data yang akan digunakan. LRS terdiri dari tipe record, yang berupa sebuah persegi dengan field yang dibutuhkan di dalamnya. LRS terdiri juga dari hubungan antara tipe record tersebut.



Gambar 4.3 Logical Record Structure (LRS)

    Dari diagram di atas dapat kita lihat bahwa LRS untuk sistem ini terdiri dari 3 tipe record, yaitu pembuat, game dan pengguna. Pembuat berhubungan dengan game dan record pengguna dengan game.

1.     Transformasi LRS ke Tabel Relasi

Dari gambar LRS di atas, dapat dibuat konsep rancangan tabel relasi, yang kemudian kita normalisasi untuk mendapatkan sebuah rancangan tabel relasi yang akan digunakan di dalam sistem kita.

1.     Pembuat

Kd_pembuat
nama
instansi
telepon
email
PK
CK
1.     Game

Kd_game
judul
deskripsi
jenis
kategori
PK
screenshot
Kd_pembuat
Kd_pengguna
Tgl_unduh
FK
FK
1.     Pengguna

Kd_pengguna
email
PK
CK
1.     Normalisasi

4.1.5.1 Tabel Pembuat

Berikut adalah bentuk awal dari tabel pembuat sebelum dinormalisasi:

Tabel Pembuat (Unnormal) :

Kd_pembuat
Nama
instansi
telepon
email
Password
PK
CK
Gambar 4.4 Bentuk awal tabel pembuat

1.     1 NF

Tidak perlu melakukan perubahan pada tabel pembuat untuk proses normalisasi 1NF, dikarenakan tabel pembuat sudah memenuhi persyaratan bentuk 1NF, yaitu tidak memiliki atribut yang berulang. Dapat dilihat dari setiap atribut dari tabel pembuat bersifat atomik (tunggal).

Tabel Pembuat (1NF) :

Kd_pembuat
Nama
instansi
telepon
email
Password
PK
CK
Gambar 4.4 Normalisasi 1NF tabel pembuat

1.     2 NF

Tidak perlu melakukan perubahan pada tabel pembuat untuk proses normalisasi 2NF, dikarenakan tabel pembuat sudah memenuhi persyaratan bentuk 2NF, yaitu tidak ada partial depedency, setiap atribut pada tabel memiliki ketergantungan penuh pada primary key tabel tersebut. Setiap atribut dari tabel pembuat memiliki ketergantungan penuh pada atribut kd_pembuat (primary key).

Tabel Pembuat (2NF) :

Kd_pembuat
Nama
instansi
telepon
email
Password
PK
CK
Gambar 4.4 Normalisasi 2NF tabel pembuat

1.     3 NF

Tidak perlu melakukan perubahan pada tabel pembuat untuk proses normalisasi 3NF, dikarenakan tabel pembuat sudah memenuhi persyaratan bentuk 3NF, yaitu tidak adatransitive depedency, dimana setiap atribut disimpan pada tabel masing-masing.

Tabel Pembuat (3NF) :

Kd_pembuat
Nama
instansi
telepon
email
Password
PK
CK
Gambar 4.5 Normalisasi 3NF tabel pembuat

4.1.5.2 Tabel Game

Berikut adalah bentuk awal dari tabel game sebelum dinormalisasi (unnormal):

Tabel Game (Unnormal) :

Kd_game
judul
deskripsi
jenis
kategori
PK
screenshot
Kd_pembuat
Kd_pengguna
Tgl_unduh
FK
FK
Gambar 4.6 Bentuk awal tabel game

1.     1 NF

Tidak perlu melakukan perubahan pada tabel pembuat untuk proses normalisasi 1NF, dikarenakan tabel pembuat sudah memenuhi persyaratan bentuk 1NF, yaitu tidak memiliki atribut yang berulang. Dapat dilihat dari setiap atribut dari tabel pembuat bersifat atomik (tunggal).

Tabel Game (1NF) :

Kd_game
judul
deskripsi
jenis
kategori
PK
screenshot
Kd_pembuat
Kd_pengguna
Tgl_unduh
FK
FK
Gambar 4.6 Normalisasi 1 NF tabel Game

1.     2 NF

Diperlukan adanya tabel tambahan untuk menampung kategori, serta screenshot dan unduh. Dikarenakan field tersebut tidak memiliki ketergantungan dengan primary key dari tabel game. Sehingga setelah proses normalisasi 2NF akan didapatkan tabel:

Tabel Game (2NF) :

Kd_game
judul
deskripsi
Jenis
Kd_pembuat
PK
FK
Tabel Kategori (2NF):

Kd_kategori
Kategori
PK
CK
Tabel RelasiKategori (2NF):

Kd_kategori
Kd_game
Composite Key
Tabel Screenshot (2NF):

Kd_screenshot
Kd_game
PK
FK
Tabel Unduh (2NF):

Kd_game
Kd_pengguna
Tgl_unduh
Composite Key
Gambar 4.10 Normalisasi 2NF tabel game

1.     3 NF

Tidak diperlukan perubahan pada tabel game untuk normalisasi 2NF, dikarenakan tabel game sudah memenuhi persyaratan bentuk 3NF, yaitu tidak ada transitive depedency, dimana setiap atribut disimpan pada tabel masing-masing.

Tabel Game (3NF) :

Kd_game
judul
deskripsi
Jenis
Kd_pembuat
PK
FK
Tabel Kategori (3NF):

Kd_kategori
Kategori
PK
CK
Tabel RelasiKategori (3NF):

Kd_kategori
Kd_game
Composite Key
Tabel Screenshot (3NF):

Kd_screenshot
Kd_game
PK
FK
Tabel Unduh (3NF):

Kd_game
Kd_pengguna
Tgl_unduh
Composite Key
Gambar 4.11 Normalisasi 3NF tabel game

4.1.5.3 Tabel Pengguna

Berikut adalah bentuk awal dari tabel pengguna sebelum dinormalisasi:

Tabel Pengguna (Unnormal) :

Kd_pengguna
email
PK
CK
Gambar 4.12 Bentuk awal tabel pengguna

1.     1 NF

Tidak perlu melakukan perubahan pada tabel pembuat untuk proses normalisasi 1NF, dikarenakan tabel pengguna sudah memenuhi persyaratan bentuk 1NF, yaitu tidak memiliki atribut yang berulang. Dapat dilihat dari setiap atribut dari tabel pembuat bersifat atomik (tunggal).

Tabel Pengguna (1NF) :

Kd_pengguna
email
PK
CK
Gambar 4.13 Normalisasi 1NF tabel pengguna

1.     2 NF

Tidak perlu melakukan perubahan pada tabel pembuat untuk proses normalisasi 2NF, dikarenakan tabel pengguna sudah memenuhi persyaratan bentuk 2NF, yaitu tidak adapartial depedency, setiap atribut pada tabel memiliki ketergantungan penuh pada primary key tabel tersebut. Setiap atribut dari tabel pembuat memiliki ketergantungan penuh pada atribut kd_pengguna (primary key).

Tabel Pengguna (2NF) :

Kd_pengguna
email
PK
CK
Gambar 4.14 Normalisasi 2NF tabel pengguna

1.     3 NF

Tidak perlu melakukan perubahan pada tabel pembuat untuk proses normalisasi 3NF, dikarenakan tabel pengguna sudah memenuhi persyaratan bentuk 3NF, yaitu tidak adatransitive depedency, dimana setiap atribut disimpan pada tabel masing-masing.

Tabel Pengguna (3NF) :

Kd_pengguna
email
PK
CK
Gambar 4.15 Normalisasi 3NF tabel pengguna

Daftar tabel setelah proses normalisasi bentuk ketiga adalah:

Tabel Pembuat (3NF):

Kd_pembuat
Nama
instansi
telepon
email
Password
PK
CK
Tabel Game (3NF):

Kd_game
judul
deskripsi
Jenis
Kd_pembuat
PK
FK
Tabel Kategori (3NF):

Kd_kategori
Kategori
PK
CK
Tabel RelasiKategori (3NF):

Kd_kategori
Kd_game
Composite Key
Tabel Screenshot (3NF):

Kd_screenshot
Kd_game
PK
FK
Tabel Unduh (3NF):

Kd_game
Kd_pengguna
Tgl_unduh
Composite Key
Tabel Pengguna (3NF):

Kd_pengguna
Email
PK
CK
1.     Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data menjelaskan secara detail tentang masing-masing basis data yang digunakan dalam sistem informasi manajemen game di SEAMOLEC adalah:

1.     Nama File        : Pembuat

Media            : Hardisk

Isi            : Data – data pembuat game

Organisasi        : Sequensial

Primary Key        : kd_pembuat

Panjang Record    : 79 byte

Struktur         : Lihat tabel di bawah ini

Tabel 4.1 Struktur basis data pembuat

No.
Nama Atribut
Jenis
Panjang
Keterangan
1
Kd_pembuat
Char
4
Kode pembuat
2
Nama
VarChar
30
Nama pembuat
3
Instansi
VarChar
30
Instansi asal pembuat
4
Telepon
N
15
Telepon pembuat
5
Email
VarChar
30
Email pembuat
6
Password
VarChar
15
Password pembuat
Rancangan Kode :

·         Format untuk kode pembuat adalah : 9999

·         Dimana kode pembuat merupakan nomor urut pendaftaran mereka dalam sistem.

1.     Nama File        : Game

Media            : Hardisk

Isi            : Data – data mengenai game tersebut

Organisasi        : Sequensial

Primary Key        : kd_game

Panjang Record    : 73 byte

Struktur         : Lihat tabel di bawah ini

Tabel 4.2 Struktur basis data game

No.
Nama Atribut
Jenis
Panjang
Keterangan
1
Kd_game
Char
4
Kode game
2
Judul
VarChar
30
Judul dari Game
3
Deskripsi
Text
1024
Deskripsi dari game
4
Jenis
VarChar
15
Jenis dari game
5
Kd_pembuat
Char
4
Kode pembuat game
Rancangan Kode :

·         Format untuk kode game adalah : 9999

·         Dimana kode pembuat merupakan nomor urut pendaftaran game dalam sistem.

1.     Nama File        : Kategori

Media            : Hardisk

Isi            : Data mengenai daftar kategori game yang ada

Organisasi        : Sequensial

Primary Key        : -

Panjang Record    : 34 byte

Struktur         : Lihat tabel di bawah ini

Tabel 4.3 Struktur basis data kategori

No.
Nama Atribut
Jenis
Panjang
Keterangan
1
Kd_kategori
Char
4
Kode untuk kategori
2
kategori
VarChar
30
Nama Kategori
Rancangan Kode :

·         Format untuk kode kategori adalah : 99

·         Dimana kode kategori merupakan nomor urut pendaftaran kategori dalam sistem.

1.     Nama File        : RelasiKategori

Media            : Hardisk

Isi            : Data mengenai kategori untuk produk game

Organisasi        : Sequensial

Primary Key        : -

Panjang Record    : 8 byte

Struktur         : Lihat tabel di bawah ini

Tabel 4.4 Struktur basis data relasi kategori

No.
Nama Atribut
Jenis
Panjang
Keterangan
1
Kd_game
Char
4
Kode game
2
Kd_kategori
Char
4
Kode kategori
1.     Nama File        : Screenshot

Media            : Hardisk

Isi            : Data mengenai screenshot untuk produk game

Organisasi        : Sequensial

Primary Key        : -

Panjang Record    : 8 byte

Struktur         : Lihat tabel di bawah ini

Tabel 4.5 Struktur basis data game

No.
Nama Atribut
Jenis
Panjang
Keterangan
1
Kd_screenshot
Char
4
Kode game
2
Kd_game
Char
4
Kode kategori
Rancangan Kode :

·         Format untuk kode screenshot adalah : 9999

·         Dimana kode screenshot merupakan nomor urut pendaftaran screenshot ke dalam sistem.

1.     Nama File        : Pengguna

Media            : Hardisk

Isi            : Data mengenai pengguna

Organisasi        : Sequensial

Primary Key        : -

Panjang Record    : 34 byte

Struktur         : Lihat tabel di bawah ini

Tabel 4.6 Struktur basis data pengguna game

No.
Nama Atribut
Jenis
Panjang
Keterangan
1
Kd_pengguna
Char
4
Kode pengguna
2
email
VarChar
30
Email pengguna
Rancangan Kode :

·         Format untuk kode pengguna adalah 9999

·         Dimana kode pengguna merupakan nomor urut pendaftaran screenshot ke dalam sistem.

1.     Nama File        : Unduh

Media            : Hardisk

Isi            : Data mengenai proses unduh yang dilakukan

Organisasi        : Sequensial

Primary Key        : -

Panjang Record    : 20 byte

Struktur         : Lihat tabel di bawah ini

Tabel 4.7 Struktur basis data unduh

No.
Nama Atribut
Jenis
Panjang
Keterangan
1
Kd_unduh
Char
4
Kode pengguna
2
Kd_pengguna
Char
4
Kode pengguna
3
Kd_game
Char
4
Kode game
4
Tanggal
Date
8
Tanggal unduh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar